Selasa, 16 Desember 2008

Mimpiku ...

Mimpiku di awal tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Aku ingin menyelesaikan sebuah novel atau membuat sebuah antologi puisi. Yap, sudah cukup lama keduanya tak selesai. Apalagi, beberapa bulan lalu aku mendapat tantangan untuk berkolaborasi membuat sebuah novel. Duh, benar-benar membuatku ngiler. Aku terpacu untuk mewujudkannya. Temanku itu juga menyemangatiku, entah bagaimana. Namun, sampai sekarang aku baru bisa menghasilkan 9 halaman. Itu pun hasil revisi ide cerita yang ngendon cukup lama.
Baiklah, aku akhirnya putar haluan. Hehehe. Antologi puisi siap diluncurkan! Namun ... lagi-lagi terbentur kesibukan yang lain hingga aku belum sempat melengkapi rangkaian puisi itu. Yah, padahal aku ingin sudah bisa membacanya Natal nanti. Hiks hiks hiks.
Akhirnya lagi, aku memutuskan untuk merevisi dan melengkapi antologi yang menjadi pengingatku akan seorang sahabat. Antologi itu seperti sebuah cerita awal persahabatan kami, saat kehilangan dia, sampai penerimaanku akan kepergiannya. Aku memang tak berniat mempublikasikannya. Siapalah aku. Aku hanya ingin menikmatinya sebagai sebuah antologi personalku. Bukankah itu lebih dari cukup?

2 komentar:

EKA NURHAYATI mengatakan...

Oh My God...puisinya keren2 banget. Saya memang ga kenal kamu, begitu juga sebaliknya. Namun, sebagai orang asing yang mengagumi karyamu, aku cuma mau bilang...You can do it. Mimpimu untuk punya antalogi puisi pasti tercapai. Congrats ya.
Btw, kapan2 liat juga puisiku dong, ga sebagus punyamu...well, cause it's just a hobby. Aku tunggu komentarnya ya....

vee mengatakan...

Ah, lamaaaa skali rasanya tdk ngeblog! #guilty mode on
Mb Eka ... bgm dgmu?