Sayapku tidak patah, hanya lelah.
Tak ingin lelap dalam resah.
Tertatih sambil merintih, tanpa suara dalam kata.
Sayapku sedang lelah, tiada sanggup mengepak.
Ingin kubasuh buih pelangi, tapi musim tiada berganti.
(Selamat malam, para bidadari. Biarkan kau dipeluk mimpi.)
21 Maret 2009 tengah malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar