Selasa, 23 Desember 2008

"Mengapa tidak memelukku?" tanyaku.
"Karena kau tak pernah di depanku."
Jawaban apa itu?!
Mengapa kau tidak diam saja.

Tentu saja aku tak di depanmu.
Bukankah aku hanya akan bisa di belakangmu?
Aku hanya kuizinkan melihat punggungmu.
Menunggumu memanggil namaku.

Bukankah kau selalu begitu?
Memanggil namaku saat ingat.
Tak pernah berbalik dan mendekat.
Karena kautahu aku kan s'lalu datang.

Aku takkan datang lagi.
Karena kau tak mau memelukku.
Aku yang akan berlalu.
Tak lagi menatap punggungmu.

23122008

Selasa, 16 Desember 2008

Mimpiku ...

Mimpiku di awal tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Aku ingin menyelesaikan sebuah novel atau membuat sebuah antologi puisi. Yap, sudah cukup lama keduanya tak selesai. Apalagi, beberapa bulan lalu aku mendapat tantangan untuk berkolaborasi membuat sebuah novel. Duh, benar-benar membuatku ngiler. Aku terpacu untuk mewujudkannya. Temanku itu juga menyemangatiku, entah bagaimana. Namun, sampai sekarang aku baru bisa menghasilkan 9 halaman. Itu pun hasil revisi ide cerita yang ngendon cukup lama.
Baiklah, aku akhirnya putar haluan. Hehehe. Antologi puisi siap diluncurkan! Namun ... lagi-lagi terbentur kesibukan yang lain hingga aku belum sempat melengkapi rangkaian puisi itu. Yah, padahal aku ingin sudah bisa membacanya Natal nanti. Hiks hiks hiks.
Akhirnya lagi, aku memutuskan untuk merevisi dan melengkapi antologi yang menjadi pengingatku akan seorang sahabat. Antologi itu seperti sebuah cerita awal persahabatan kami, saat kehilangan dia, sampai penerimaanku akan kepergiannya. Aku memang tak berniat mempublikasikannya. Siapalah aku. Aku hanya ingin menikmatinya sebagai sebuah antologi personalku. Bukankah itu lebih dari cukup?

Rabu, 03 Desember 2008

Bermain Hujan

Aku ingin bermain dengan hujan
atau mungkin sedikit berjudi
Sekadar bermain petak umpet dengannya
dalam waktu sesempit gerimis.

Mungkin dia akan menghadiahiku
lebat hujan dan sederet petir
atau hanya memberiku
sedetak guntur dan seuntai gerimis.

Aku hanya ingin bermain dengan hujan
Mungkin sendiri lebih baik.
Tarian kesunyian akan lebih pekak
daripada genderang sang bumi.

25112008