Selasa, 25 November 2008

Hai

Aku sudah menyapanya siang ini.
"Hai," hanya itu.
Dia pun balik menanyakan kabarku.
Baiklah, kami saling menyapa.
Namun, mengapa terasa pedih?
Aneh, bukan?
Harusnya aku senang, lega, atau bahagia.
Mengapa malah ingin berbalik dan menghindar?
Percakapan pendek itu memang terjadi.
Namun, tiada kehangatan terasa, malah gamang.
Sudahlah, aku sudah menyapanya.
Itu sudah cukup untuk hari ini.
Sekarang aku ingin pulang, kembali ke rumah.

17:40
25112008

Tidak ada komentar: