Rabu, 19 Agustus 2009

Hai

Aku sangat ingin menyapamu
Lama sudah suara ini terdengar jauh
Kata itu terhenti di ujung lidah
Sampai serasa mencekik kehidupanku

“Hai”
Hanya itu yang ingin kuucapkan
Namun keangkuhan kau bangun setinggi gunung
Tiada mampu aku merengkuhnya

Mengapa bukan kau saja yang memanggilku
Dengan suara lirihmu seperti biasa
Kuingin mendengarnya meski samar
Di tengah pikuknya hujan sore ini

15.20
24112008

Tidak ada komentar: