Rabu, 19 Agustus 2009

SETELAH 7 WANITA MENAMPARKU

Judul novel yang sangat provokatif! Membuatku penasaran dengan ceritanya. Siapa saja 7 wanita yang dimaksud? Itu pertanyaan awalku sebelum membaca. Sampul depan pun mengesankan cerita yang tergolong tidak ringan. Dengan semangat ingin menjawab rasa ingin tahu, aku membacanya. Yah, aku sempat terhenti di awal membaca karena minor mistake yang kutemui. Aduh, payah juga aku. Bukankah aku hanya membacanya, bukan mengoreksi?
Akhirnya, setelah memutuskan untuk ‘hanya membaca’ dan bukan lainnya, aku kembali menelusuri jejak Desta Aletea Sabarno. Jalannya tidak hanya lurus, kadang berkelok hingga aku perlu melompat sesekali. Namun, kesan ‘cerita berat’ di awal membaca perlahan menghilang. Aku sempat tersenyum membayangkan hiruk-pikuknya keluarga Sabarno dan reuni SMU yang ‘dikacaukan’ Desta. Aku pun sempat tertawa saat membayangkan wajah Pram yang marah saat tidak mendapatkan keinginannya dari Desta di rumah makan Sun-Sun.
Aduh, Desta, kau pun berani mengubah saksi menjadi terdakwa di pengadilan yang menuntutmu telah mencemarkan nama baik. Ah, andai Bu Prita sudah membaca kisahmu lebih dulu, mungkin dia akan mempraktikkan ‘pembelaanmu’. Kalimat-kalimat cerdas yang tak terduga keluar darimu yang bahkan tidak bergelar ‘sarjana hukum’. Sepupu pengacaramu sampai tidak bisa membantahmu.
Aku geleng kepala setelah usai membaca kisah Desta. Apa pun yang datang, dia hadapi dengan ketenangan yang kadang di luar perkiraanku. Meskipun kadang dia tidak cukup yakin dengan tindakan atau ucapannya.
Baiklah, kesan cerita ‘berat’ memang pupus, tetapi pesan dan temanya tidak bisa dibilang ringan. Anak S-E-N benar-benar cerdas membungkus persoalan wanita lajang di usia yang tergolong ‘rawan’ dengan cerita ringan dan alur yang tidak membosankan. Detil di perjalanan Desta membuktikan jika penulis tidak sekadar menulis cerita tanpa pengetahuan ‘seadanya’. Dia cukup cermat mengamati berita maupun keadaan yang sedang terjadi saat ini. Salut untuk Anak S-E-N! Eh, penasaran tentang 7 wanitanya belum terpuaskan! Apakah ada kelanjutannya?

Ditulis pada siang hari yang tak begitu terik
17 Ags 09


Judul: SETELAH 7 WANITA MENAMPARKU
Penulis: Anak S-E-N
Penerbit: Sheila
ISBN: 978-979-29-0815-2
Jenis buku: Fiksi

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ada lanjutannya, judulnya Istana Selalu Menghadap ke Timur. masih lanjutan kisah hidup desta. liat aja di toko buku... :)

Skydrugz mengatakan...

ini novel yg absurd. tap menarik. sangat menarik